Skip to main content

[Penginapan] Novotel Sydney Olympic Park

Novotel Sydney Olympic Park
Sebagai 'penduduk musiman' di Sydney, saya kadang bingung kalau diminta rekomendasi hotel yang bagus di kota ini. Masalahnya kami tidak pernah menginap di hotel. Saya hampir lupa kalau sebenarnya kami pernah menginap semalam di Novotel Sydney Olympic Park. Dapat voucher gratisan :)

Ceritanya, di awal tahun 2010, saya ikut kuis yang diadakan Sydney Olympic Park di website-nya. Alhamdulillah menang, dan hadiahnya banyak banget, antara lain tiket VIP nonton Taylor Swift, tiket nonton International Sydney Tennis Tournament, tiket nonton kriket, voucher makan di Armory Wharf cafe, voucher sewa sepeda dan... voucher menginap semalam di Novotel SOP plus makan malam untuk sekeluarga.

Kompleks Sydney Olympic Park (SOP) ini bekas fasilitas yang digunakan untuk penyelenggaraan Olimpiade Sydney tahun 2000. Sampai sekarang, kompleks ini masih terawat dengan baik, banyak sekali acara olahraga, konser musik, bahkan layar tancap yang diadakan di sini. Selain gedung-gedung olahraga, ada juga taman Bicentennial seluas 40 hektar, dengan arena bermain dan danau yang biasanya digunakan masyarakat umum untuk main-main sepeda, lari, jogging atau jalan kaki, birdwatching, piknik, dan barbekyuan di akhir pekan.

Kami berusaha booking hotel yang tadinya digunakan untuk akomodasi atlet dan ofisial Olimpiade 2000 dengan voucher gratis sejak Januari, tapi baru dapat tanggal kosong di akhir pekan pertengahan April. Nggak papa lah, yang penting gratis! Dari rumah kami di Lakemba, hotel ini jaraknya 10 km. Kalau dari kota, jaraknya sekitar 16 kilometer ke arah barat. Kita bisa mencapai Sydney Olympic Park dengan semua moda kendaraan umum: bus, kereta dan feri. Perjalanan kira-kira 30-45 menit. Untuk tahu jalur menuju kompleks ini, klik di sini.

Hotel ini tepat di tengah kompleks Sydney Olympic Park, di depan stadion utama, bersebelahan dengan hotel Ibis. Kami datang untuk cek in seawal mungkin, jam dua siang. Pelayanan cek in biasa saja, dengan keramahan standar Novotel :) Kami diberi kamar di lantai 14 dengan pemandangan keren, bisa melihat stadion utama dari atas.

Novotel termasuk brand yang ramah anak-anak. Tiap kamar dilengkapi dengan dua double bed yang bisa digunakan untuk dua dewasa dan dua anak-anak, tanpa membayar biaya tambahan extra bed. Dekorasi kamar cukup trendi. Amenities yang diberikan sesuai standar Novotel: sabun, shampoo, shower gel, tapi tanpa sikat gigi. Sama dengan pengalaman kami menginap di Novotel Canberra tahun sebelumnya. Saya juga heran kok hotel di Aussie ini pelit banget memberi sikat gigi, hehe. Kamar mandi cukup luas dan bersih, meski tanpa bath tub. Kami leyeh-leyeh di kamar ini sampai sore. Saya bertanya-tanya, siapa ya yang menghuni kamar ini ketika Olimpiade 2000 dulu?


Dua double bed, cukup nyaman untuk berempat
Lobi, ada mainan anak2 dan mainan orang dewasa :p
Amenities standar di Novotel. Minus sikat gigi.
Hotel ini tidak mempunyai kolam renang sendiri. Sebagai gantinya, kami diberi tiket masuk ke SOP Aquatic Centre, yang juga merupakan venue untuk cabang olahraga renang di Olimpiade 2000. Aquatic Centre ini letaknya di seberang hotel, sekitar 100 m. Sore hari, kami jalan kaki ke sana. 

Aquatic Centre terbuka untuk umum, dilengkapi dengan kolam bermain anak, tempat fitnes, whirpool, sauna, taman untuk piknik dan kafe. Ada satu kolam lap besar untuk yang berenang serius, satu kolam sedang untuk belajar berenang dan main-main, dan satu kolam dangkal yang dilengkapi seluncur dan permainan air lain untuk anak-anak. Sementara itu, kolam ukuran Olympic hanya digunakan untuk pertandingan renang. Biasanya di akhir pekan, kolam ini ramai pengunjung. Kami sempat beberapa kali berenang dan bermain-main air di sini. Terletak di suburb bagian barat Sydney, kolam ini menjadi favorit bagi komunitas muslim yang tinggal di sini. Penampakan burqini (baju renang muslimah) tidak asing lagi di sini :)

Sunrise di atas stadium
View dari kamar kami di lantai 14
Swimming Pool, cuma selemparan batu dari hotel
Malamnya kami menikmati makan malam gratis di restoran hotel. Kami memesan steak saus jamur, spaghetti bolognese dan ayam dengan herb dan sayuran. Rasanya ya begitu-begitu saja, tidak istimewa. Dan sepertinya Si Ayah masih lapar karena belum makan nasi :D

Malam hari, kami dikejutkan oleh ledakan kembang api. Mengintip dari jendela, ternyata memang ada kembang api yang dinyalakan dari salah satu venue. Sepertinya ini perayaan komunitas Bangladesh yang ada di Sydney karena sore harinya kami berpapasan dengan banyak sekali orang berpakaian tradisional Bangladesh yang menuju venue tersebut. Lumayan lah dapat kejutan hiburan gratis.

Paginya kami disuguhi pemandangan sunrise di atas stadion. Langit merah jambu menyambut pagi. Kami turun dan menyempatkan diri jogging. Kapan lagi bisa numpang jogging di kompleks olimpiade, iya kan? Karena tidak mendapat sarapan gratis, kami membeli sarapan di kafe Gloria Jeans, tepat di lantai bawah hotel. Kalau suka fast food, di sebelah juga ada Mc D. Yep, resto junk food di kompleks olahraga terbesar di Sydney :p

Kolam untuk Olimpiade 2000
Having fun in the pool
Hotel Novotel Sydney Olympic Park ini bagus, nyaman dan ramah anak-anak, tapi hanya saya rekomendasikan untuk traveler yang memang ingin mengunjungi kompleks Sydney Olympic Park. Misalnya ingin ke acara Sydney Royal Easter Show, semacam pasar malam yang juga buka siang hari pada liburan paskah, atau nonton konser musik tertentu di salah satu stadion di sini. Kalau memang menginap di sini, bisa sekalian belanja-belanji ke IKEA Rhodes, 7 menit bermobil, dan Direct Factory Outlet (DFO) Homebush, 4 menit dengan mobil. Kalau tidak ingin berkunjung ke Sydney Olympic Park, lebih baik menginap di Novotel yang berada di tengah kota: Novotel Darling Harbour.

~ The Emak

Comments

Popular posts from this blog

Rekomendasi Makanan Halal di Singapura

Chilli crab di Makan Sutra Gluttons Bay Ngapain aja sih piknik ke Singapura selain foto di depan patung singa, nyobain MRT dan jalan kaki sampai gempor, belanja di Orchard road dan nyambangi Universal Studio? Makan-makan alias wisata kuliner tentunya. Pertama kali jalan ke Singapura, saya senang sekali karena nggak harus bawa rice cooker dan masak sendiri untuk berhemat seperti kalau kami jalan-jalan ke Australia, New Zealand atau Eropa. Makanan di Singapura relatif murah dibandingkan dengan makanan di Ostrali, NZ dan Eropa, pilihannya pun beragam dan sesuai dengan lidah orang Indonesia. Kabar baiknya bagi wisatawan muslim, banyak sekali pilihan gerai makanan halal di Singapura. Meski Singapore bukan negara mayoritas muslim, tapi negara ini cukup ramah untuk pengunjung muslim. Gampang kok menemukan restoran atau warung bersertifikat halal. Kalaupun kepentok tidak ada sertifikat halal, masih ada pilihan no pork no lard (tanpa daging babi dan lemak babi), seafood (masakan laut) dan m

Tips Memilih Kamera Poket Untuk Traveling

Penampakan Canon S 95 Apa itu kamera poket? Jawabnya simpel: Kamera yang muat di dalam saku, namanya juga kamera poket. Bagi anda yang suka jalan-jalan alias para traveler, kamera poket sangat cocok untuk anda dengan beberapa alasan. Pertama, harganya jauh lebih murah daripada kamera DSLR. Kedua, tidak perlu repot-repot naruhnya, ukurannya kecil mungil sehingga cukup di saku celana anda. Ketiga, sangat ringan dibanding dengan kamera DSLR. Saat ini mayoritas produsen kamera mengeluarkan produk kamera poket dengan berbagai varian dan teknologi. Mulai dari merk Sony, Samsung, Kodak, Canon, Nikon dan temen-temen mereka lainnya. Ada yang murah dibawah 1 juta, ada pula yang harganya kayak kamera DSLR. Ehm, dari sekian banyak kamera poket, bagaimana anda memilih satu kamera poket yang cocok untuk anda? Jangan terburu-buru memilih kamera poket dulu, pahami dulu seluk beluk kamera poket secara umum. Gambaran secara umum, yang harus anda ketahui dari kamera poket adalah: Lensa :anda

Menjelajah Penang Seni, Sejarah, Kuliner Dan Pantai

Having fun at Batu Ferringhi beach, Penang "Melancong atau berobat?" begitu sapaan khas warga Penang ke kami setelah tahu kami dari Indonesia. Penang, pulau kecil di sebelah barat semenanjung Malaysia, yang bisa dicapai 3 jam naik pesawat dari Surabaya ini memang tujuan populer untuk berobat bagi warga. Konon, pelayanan di beberapa pilihan rumah sakit di Penang lebih bagus dan biayanya lebih murah daripada di Indonesia. Tapi kami ke Penang untuk jalan-jalan saja. Sebagai tujuan wisata, Penang menyediakan paket komplet. Ada wisata kota untuk belajar sejarah dan menikmati karya seni, ada wisata kuliner di setiap sudutnya, dan ada wisata pantai yang bisa dicapai kurang dari sejam dari tengah kota. Thanks to maskapai berbiaya rendah, Air Asia, yang mempunyai penerbangan langsung Surabaya-Penang, liburan long wiken kali ini kami tidak perlu keluar banyak uang. Kami berempat 'hanya' keluar uang 5,5 jutaan termasuk tiket pesawat, akomodasi, taksi, bis, tiket masuk mu