Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Museum & Galeri Seni

Keliling Dunia di Museum Angkut Malang

Suasana Batavia Museum Angkut yang baru saja dibuka di kota wisata Batu (30 menit dari kota Malang) ini seketika menjadi hot destination . Nggak heran sih, koleksinya menarik dan penataannya apik. Museum ini juga didesain agar pengunjung bisa berinteraksi (baca: foto-foto) maksimal. Kabarnya, museum ini selalu ramai, tidak hanya di akhir pekan saja. Alhamdulillah , sekarang orang Indonesia cinta museum :) Lokasi Museum Angkut ini mudah dicari, di pojokan jalan Sultan Agung. Kalau datang dari arah Malang, belok kiri di Jl Imam Bonjol Bawah (sebelah kanan ada Matahari- Lippo Plaza). Lokasi museum di belakang Jatim Park 1. Harga tiketnya hari kerja 50 ribu dan akhir pekan 75 ribu. Kalau ingin tiket terusan ke museum topeng bayar tambahan 10 ribu. Anak-anak yang tingginya di atas 85 cm sudah harus bayar penuh. Little A seneng banget sudah harus beli tiket sendiri. Emaknya yang nggak happy , pengennya gratisan atau diskon :D Kamera juga harus bayar tiket tambahan sebesar 30 ribu. Tapi kala

Made In Penang: Seru-Seruan di Museum Interaktif

Museum Made In Penang di gedung bersejarah Behn Meyer Museum ini atraksi wisata baru di Penang, baru buka November 2013. Yang suka foto-fotoan, bisa puas jungkir balik di museum interaktif ini. Menuju museum Made In Penang bisa dengan menumpang bus gratis (CAT Free Shuttle Bus), turun di halte nomor 1 di Weld Quay (Pangkalan Weld). Dari halte tinggal menyeberang dan jalan sekitar 100 meter. Kalau Penang sedang panas-panasnya, melipirlah ke sini untuk ngadem. Tarif masuk museum RM 30 untuk pengunjung yang tidak punya KTP Malaysia. Sementara tarif anak-anak separuhnya. Waktu itu Little A juga belum perlu bayar. Kami keluar RM 75 sekeluarga. Museum ini terdiri dari dua lantai. Di lantai bawah, kami disuguhi diorama mini kehidupan khas warga Penang. Budaya mereka masih serumpun dengan budaya Melayu di Sumatera. Kami ditemani oleh pemandu yang bercerita panjang lebar tentang masing-masing diorama. Little A sangat tertarik oleh King of Fruit (Durian) dan Queen of Fruit (Manggis), dua-duanya

36 Jam Di Perth

Pemandangan kota Perth dilihat dari Kings Park Perth, ibukota Western Australia ini dijuluki sebagai kota yang paling terisolasi di dunia. Soalnya ya memang jauh dari mana-mana sih :) Coba lihat saja di peta benua Australia. Perth nyempil di pojok kiri bawah. Untuk mencapai ibukota negara bagian terdekat, Adelaide diperlukan waktu terbang tiga jam. Sementara dari Perth ke Sydney perlu waktu empat jam penerbangan. Saya bercita-cita mengunjungi semua negara bagian Australia. Jadi ketika ada kesempatan kembali ke Sydney untuk menjemput Si Ayah yang selesai studi, kami sempatkan singgah dulu di Perth. Saya dan dua precils berangkat dari Surabaya ke Perth via Denpasar dengan maskapai kesayangan kami, Garuda Indonesia . Salah satu alasan saya memilih Garuda adalah bagasi kami bisa langsung diangkut dari Surabaya sampai Perth, meskipun kami harus pindah pesawat di Denpasar. Hal ini tidak bisa dilakukan kalau kami terbang dengan maskapai yang berbeda. Berapa sih tiket Denpasar - Perth? Yang pa