Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Melbourne

Mini Guide to Australia

Suasana Sydney Opera House di malam hari Jalan-jalan ke Australia enaknya ke mana ya? Kalimat tersebut sering di- google orang dan akhirnya mendarat di blog ini. Yang baru pertama kali wisata ke Australia biasanya juga bingung merancang itinerary, kota mana saja yang layak dikunjungi, apakah waktu dan budget cukup untuk destinasi tersebut. Saya juga sering ditanya sebaiknya naik moda transportasi apa dari kota satu ke kota lainnya. Apakah naik kereta lebih ekonomis daripada naik pesawat? Sering kali tidak . Apakah dari Perth ke Sydney bisa ditempuh dengan bis? Bisa, tapi lamaaaa banget :) Yang perlu dicatat, Australia itu besar banget. Bahkan merupakan benua tersendiri. Seringkali, karena jatah liburan terbatas, kita harus pandai-pandai memilih destinasi. Biasanya destinasi akan tergantung anggaran dan lama liburan. Untuk memudahkan, saya akan membagi destinasi Australia menjadi kota-kota di pantai Timur dan kota-kota di pantai Barat. Budget penginapan, transportasi dalam kota, makan

[Penginapan] Holiday Inn Melbourne Airport

Shuttle gratis ke bandara. Foto dari website www.ihg.com Hotel di sebelah Melbourne Airport (Tullamarine) ini Holiday Inn ketiga yang pernah kami tinggali. Dan kami semakin jatuh cinta dengan brand ini :) Setelah delapan malam menginap di dalam campervan yang sempit , saya ingin malam terakhir kami di Australia ( hopefully bukan malam terakhir beneran) dihabiskan di atas kasur empuk berpendingin ruangan. Hotel pilihan saya adalah Holiday Inn Melbourne Airport yang hanya lima menit dari bandara dengan shuttle gratis. Bayangan saya, kami bakalan kecapekan sekali setelah 9 hari berpetualang dengan campervan , dan tidak akan banyak mengeksplorasi kota Melbourne lagi. Lagipula, pesawat kami ke Denpasar pagi, jadi lebih aman kalau menginap di dekat bandara. Di Melbourne, kami cuma singgah sebentar ke Queen Victoria Market untuk membeli pesanan oleh-oleh dari Mama mertua dan makan siang (dan window shopping ). QVM ini lebih besar dari Paddy's Market di Sydney , tapi pilihan oleh-oleh

The Great Great Ocean Road

Twelve Apostles Sesuai namanya, Great Ocean Road ini memang grrrrreat! Bahasa alay-nya gr8 :p Dan cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan slow road trip . Jalan sepanjang 243 kilometer ini dibangun pada tahun 1919 - 1932 oleh tentara Australia yang pulang perang dunia pertama. Rute B100 ini menyusuri pantai selatan negara bagian Victoria, dari kota Torquay sampai Warrnambool. Great Ocean Road ini alasan utama kami melakukan road trip dari Adelaide ke Melbourne . Biasanya orang-orang datang dari jalur sebaliknya: Melbourne ke Adelaide. Untuk turis yang waktunya mepet dan tidak sempat melakukan road trip, tetap bisa mengunjungi Twelve Apostles (atraksi utama di GOR ini) dengan ikut tur satu hari. Cek pilihan operator tur di website resmi pemerintah Victoria ini . Saya tidak begitu suka ikut tur karena tidak bebas berhenti sesuka hati dan kurang nyaman kalau membawa anak-anak. Takut precils rewel dan ditimpuk orang satu bis, hehe. Dari Melbourne, 12 Apostles bisa dicapai dalam 3 j

Road Trip Adelaide - Melbourne

Pemandangan spektakuler di tengah jalan menuju Meningie di Australia Selatan Seribu lima ratus kilometer, sepuluh hari, dua negara bagian, dua pulau, dua belas kota, dua dewasa plus dua precils, satu campervan! Road trip kali, dari Adelaide ke Melbourne lebih panjang dan lama daripada beberapa road trip sebelumnya. Perjalanan ini sekaligus untuk mengucapkan selamat tinggal (semoga hanya sementara) pada Australia, yang sudah menjadi tuan rumah yang baik selama kami tinggal 5,5 tahun di sini. Road trip kami mulai di Adelaide , ibukota negara bagian Australia Selatan. Sebelum melanjutkan menyusuri pantai selatan mainland Australia, kami sempatkan tiga hari menjelajah Kangaroo Island, di sebelah barat daya Adelaide. Pengalaman fantastis kami di Kangaroo Island sudah saya ceritakan di tulisan ini . Baru di hari keempat, kami kembali menyeberang ke mainland dan menyusuri kota-kota kecil di sepanjang garis pantai selatan Australia, melewati Great Ocean Road, dan berakhir di Melbourne . Tota

Luna Park Favorit: Sydney atau Melbourne?

Scenic Railway: wahana paling populer di Luna Park Melbourne Di Australia, ada dua taman ria bernama Luna Park: satu di Sydney dan satu lagi di Melbourne. Dua-duanya termasuk taman ria yang cukup tua. Luna Park Melbourne dibangun tahun 1912, sementara Luna Park Sydney tahun 1935. Yang khas dari taman ria ini adalah gerbangnya berupa wajah ondel-ondel raksasa. Menurut Big A , wajah ondel-ondel di Melbourne lebih seram daripada yang di Sydney. Itu sebabnya Little A agak takut ketika foto di depan gerbang. Taman ria ini tidak besar, tidak seperti theme park di Gold Coast atau Dufan di Jakarta. Lebih mirip dengan pasar malam di Sekaten Jogja atau wahana di Batu Night Spectacular, Malang. Bedanya, Luna Park ini buka siang dan malam. Tarif naik wahana atau tiket terusan di Luna Park ini cukup mahal, tapi untungnya kita bisa masuk gratis, jadi bisa lihat-lihat dulu dan menentukan wahana apa yang akan dicoba. Keuntungan lain, letak dua Luna Park ini lumayan strategis di tengah kota. Di Sydney