Skip to main content

Di Tepi Lake Tekapo Kisah Kami Abadi

Foto Keluarga di tepi danau Tekapo
Saya masih ingat suasana senja di tepi danau Tekapo: tenang dan syahdu. Angin malam membelai halus di antara padang bunga liar warna ungu dan merah jambu, bulan menggantikan matahari menerangi danau berair biru turquoise, dengan gereja tua yang berdiri anggun di tepinya, dan di kejauhan tampak Mt John berselimut salju.

Lake Tekapo adalah kota kecil yang terletak di antara Christchurch dan Queenstown. Kota ini menjadi persinggahan utama traveler yang melakukan perjalanan dari Christchurch ke Queenstown atau sebaliknya. Dengan mobil, Lake Tekapo bisa dicapai 3 jam dari Christchurch atau 3,5 jam dari Queenstown.

Biasanya para pelancong hanya singgah sebentar dan melihat keindahan danau Tekapo ini di sekitar Church of the Good Shepherd saja. Gereja tua yang dibangun tahun 1935 ini merupakan atraksi utama yang wajib disinggahi di Lake Tekapo. Bangunan cantik ini cukup fotogenik diambil gambarnya dari berbagai sudut. Tidak heran kalau gereja ini menjadi gereja yang paling banyak difoto di seluruh New Zealand. Si Ayah yang baru saja belajar fotografi cukup antusias ingin mengabadikan senja di sekitar gereja yang juga populer disewa untuk prosesi pernikahan ini.

Jarak gereja tua sekitar 1 km dari tempat kami menginap di Lake Tekapo Motels and Holiday Park. Kami naik mobil menuju ke sana setelah kenyang dengan makan malam. Di musim panas, matahari baru terbenam sekitar jam 9 malam. Semburat jingga dan merah jambu bergantian memenuhi langit. Little A dan Big A saya ajak bermain-main di padang bunga liar yang tumbuh di tepi danau. Bunga Russell Lupines atau lebih populer disebut Lupin berwarna ungu dan merah jambu ini tumbuh di musim panas, dari akhir November sampai awal Januari. Ketika musim dingin tiba, bunga-bunga cantik ini menghilang dan akan muncul lagi begitu musim panas tiba. Kami beruntung mengunjungi New Zealand ketika bunga-bunga ini mekar. Pemandangan cantik padang Lupin ini bisa kami jumpai di mana-mana, di Queenstown, Glenorchy, Te Anau, Wanaka dan paling banyak di Lake Tekapo ini.
 
Sementara The Precils bermain, Si Ayah asyik memotret Church of the Good Shepherd. Kami pulang setelah langit gelap meskipun Si Ayah belum puas dan belum berhasil mendapatkan foto yang bagus karena 'peralatan perang' nya kurang memadai :p

Senja di Church of the Good Shepherd, Lake Tekapo
Church of the Good Shepherd sebelum gelap
Pagi harinya, setelah cek out dari penginapan, kami kembali mengunjungi gereja tua ini. Agenda utamanya adalah: foto keluarga :D Saya yang paling ngebet pengen punya foto keluarga yang lumayan, yang nantinya bisa dibingkai dan dipajang di ruang keluarga. Setelah gagal membuat foto keluarga di Milford Sound, saya ingin foto keluarga kali ini berhasil, dan sempurna. Pagi hari, saya berhasil membujuk anak-anak dan ayahnya untuk memakai 'seragam' foto keluarga kami: kaos putih dan celana jeans biru. Tidak ada alasan khusus untuk pilihan 'seragam' ini kecuali warna inilah yang kebetulan kami semua punya.

Sesi foto dimulai ketika The Precils asyik bermain di batu-batu di tepi danau. Setelah Si Ayah berhasil menyeting kameranya di tripod, kami berpose. Tuhan memberkati, Little A dan Big A sukarela tersenyum ketika difoto. Padahal semenit sebelumnya Big A manyun karena kepanasan. Kami ulangi foto sekali lagi di antara padang Lupin. Lagi-lagi saya cukup beruntung karena The Precils mau tersenyum. Begitu terdengar bunyi 'klik', anak-anak segera bubar sehingga foto keluarga tidak mungkin diulang lagi.

Hasilnya tidak begitu mengecewakan. Saya berani bilang hasil foto Si Ayah bisa diadu dengan tukang foto keluarga profesional :)


Foto Keluarga di tepi danau Tekapo
~ The Emak

Popular posts from this blog

Tips Memilih Kamera Poket Untuk Traveling

Penampakan Canon S 95 Apa itu kamera poket? Jawabnya simpel: Kamera yang muat di dalam saku, namanya juga kamera poket. Bagi anda yang suka jalan-jalan alias para traveler, kamera poket sangat cocok untuk anda dengan beberapa alasan. Pertama, harganya jauh lebih murah daripada kamera DSLR. Kedua, tidak perlu repot-repot naruhnya, ukurannya kecil mungil sehingga cukup di saku celana anda. Ketiga, sangat ringan dibanding dengan kamera DSLR. Saat ini mayoritas produsen kamera mengeluarkan produk kamera poket dengan berbagai varian dan teknologi. Mulai dari merk Sony, Samsung, Kodak, Canon, Nikon dan temen-temen mereka lainnya. Ada yang murah dibawah 1 juta, ada pula yang harganya kayak kamera DSLR. Ehm, dari sekian banyak kamera poket, bagaimana anda memilih satu kamera poket yang cocok untuk anda? Jangan terburu-buru memilih kamera poket dulu, pahami dulu seluk beluk kamera poket secara umum. Gambaran secara umum, yang harus anda ketahui dari kamera poket adalah: Lensa :a...

Cruise 101: Pengalaman Pertama Naik Royal Caribbean

Ketika kapal pesiar berlabuh di Port Kelang, 1 jam berkendara dari Kuala Lumpur Delapan tahun yang lalu, ketika masih tinggal di Sydney Australia, kami berkesempatan untuk 'naik' kapal pesiar karena teman saya yang bekerja sebagai kru kapal mengundang kami sekeluarga untuk mengunjungi kapal. Tapi ya cuma naik doang ketika kapal berlabuh, hehehe. Saya pun sempat foto-foto di restoran dengan piring kosong sambil berharap suatu saat bisa naik kapal pesiar beneran, bukan yang sedang parkir. Alhamdulillah kesempatan itu akhirnya datang juga. Kami baru saja pulang dari cruise 4 malam bersama Royal Caribbean. Kami berlayar dari Singapura, pelabuhan yang paling dekat dengan Indonesia, yang dilayani oleh Royal Caribbean. Rute cruise kami selama 5D/4N adalah Singapura - Port Klang (KL) - Langkawi - Singapura .  Selama cruising, saya sudah banyak mengunggah foto-foto di instagram, dan mendapat banyak banget pertanyaan dari teman-teman. Ngapain aja selama 5 hari di kapal? Bosen nggak? Mabo...

Menjelajah Penang Seni, Sejarah, Kuliner Dan Pantai

Having fun at Batu Ferringhi beach, Penang "Melancong atau berobat?" begitu sapaan khas warga Penang ke kami setelah tahu kami dari Indonesia. Penang, pulau kecil di sebelah barat semenanjung Malaysia, yang bisa dicapai 3 jam naik pesawat dari Surabaya ini memang tujuan populer untuk berobat bagi warga. Konon, pelayanan di beberapa pilihan rumah sakit di Penang lebih bagus dan biayanya lebih murah daripada di Indonesia. Tapi kami ke Penang untuk jalan-jalan saja. Sebagai tujuan wisata, Penang menyediakan paket komplet. Ada wisata kota untuk belajar sejarah dan menikmati karya seni, ada wisata kuliner di setiap sudutnya, dan ada wisata pantai yang bisa dicapai kurang dari sejam dari tengah kota. Thanks to maskapai berbiaya rendah, Air Asia, yang mempunyai penerbangan langsung Surabaya-Penang, liburan long wiken kali ini kami tidak perlu keluar banyak uang. Kami berempat 'hanya' keluar uang 5,5 jutaan termasuk tiket pesawat, akomodasi, taksi, bis, tiket masuk mu...