Skip to main content

Posts

A Quick Rocking Experience At Hard Rock Hotel Bali

Cool guitars :) Meskipun 'liburan' kami ke Bali kali ini termasuk sangat singkat, kesan yang kami dapatkan sungguh menyenangkan. Salah satunya karena kami menginap di ' the bestest hotel ever ' versi Little A :) Berawal dari mendapatkan durian runtuh tiket gratis Air Asia untuk Surabaya - Denpasar bulan April ini, saya mulai cari-cari hotel untuk menginap di Bali. Kriterianya yang paling penting adalah family friendly , artinya bisa muat untuk dua dewasa dan dua anak dalam satu kamar, tanpa extra bed atau tanpa sembunyi-sembunyi menyelundupkan anak, hehe. Meskipun hotel di Bali banyak banget, ternyata tidak gampang mencari kamar hotel dengan dua double bed . Biasanya hotel menyediakan satu queen/king bed atau dua single bed . Kapasitas juga terbatas untuk dua dewasa dan satu anak kecil. Kalau anak sudah berusia 11 tahun seperti Big A, sudah tidak nyaman satu ranjang dengan orang tuanya. Jadi meskipun ada promo-promo hotel yang murah jatuhnya tetap mahal karena harus

Quick Bali with Kids

Senja yang mendung di Kuta Kami sudah sering selalu transit di Bali setiap kali melakukan perjalanan dari Indonesia - Australia atau sebaliknya, tapi rasanya belum pernah mengunjungi Bali dengan 'baik dan benar'. Trip kali ini pun sekedar kabur sebentar, menginap dua malam di Bali. Sebenarnya ini liburan spontan, tanpa rencana. Tahun lalu, ketika kami masih tinggal di Sydney, dan koneksi internet masih 10x lipat lebih cepat daripada di sini, saya berhasil mendapatkan tiket 'gratis' Air Asia untuk Surabaya - Bali seharga Rp 5000 per orang. Saya beli saja waktu itu tanpa berpikir, kalau pun nanti tidak jadi kami pakai juga tidak rugi-rugi amat, total tiket berempat pp cuma 40 ribu :D Jadwal penerbangan kami: berangkat Minggu siang dan pulang Selasa pagi. Jadi kami cuma punya waktu satu setengah hari efektif untuk main-main di Bali. Karena tidak punya waktu banyak, saya putuskan untuk tinggal dekat dengan bandara dan rencananya memang cuma pengen leyeh-leyeh di hotel saj

[Penginapan] Holiday Inn Melbourne Airport

Shuttle gratis ke bandara. Foto dari website www.ihg.com Hotel di sebelah Melbourne Airport (Tullamarine) ini Holiday Inn ketiga yang pernah kami tinggali. Dan kami semakin jatuh cinta dengan brand ini :) Setelah delapan malam menginap di dalam campervan yang sempit , saya ingin malam terakhir kami di Australia ( hopefully bukan malam terakhir beneran) dihabiskan di atas kasur empuk berpendingin ruangan. Hotel pilihan saya adalah Holiday Inn Melbourne Airport yang hanya lima menit dari bandara dengan shuttle gratis. Bayangan saya, kami bakalan kecapekan sekali setelah 9 hari berpetualang dengan campervan , dan tidak akan banyak mengeksplorasi kota Melbourne lagi. Lagipula, pesawat kami ke Denpasar pagi, jadi lebih aman kalau menginap di dekat bandara. Di Melbourne, kami cuma singgah sebentar ke Queen Victoria Market untuk membeli pesanan oleh-oleh dari Mama mertua dan makan siang (dan window shopping ). QVM ini lebih besar dari Paddy's Market di Sydney , tapi pilihan oleh-oleh

Bromo With Kids

Lanskap Bromo Perlu waktu lima tahun dan lebih dulu berkel iling ke ne geri-negeri asing sebelum akhirnya saya melihat dengan mata kepala sendiri, landscape yang agung dan megah ini adanya di belakang rumah kami. Si Ayah menghabiskan masa rema janya di kota Malang, beberapa kali ke Bromo, dan pernah mendaki g unung Welirang dan Arjuna. Namun sejak k ami menikah, belum sekali pun Si A yah puny a niatan membawa saya jalan-jalan ke Bromo, yang nota bene dekat sekali dengan Malang. Ketika kami pindahan dari Australi a bulan September tahun lalu, saya sedikit memaksa Si Ayah untuk me ngajak saya dan anak-anak mengunjungi Bromo. Agaknya saya sedang beruntung. Seorang teman yang rumahnya di Tumpang (30 menit ke arah utara Malang), menawarkan akan 'mengantar' kami. Kebetulan tetangganya menyewakan Hard Top dan sering mengantar turis ke Bromo. Klop lah. Saya langsung mengiyakan dan sepakat berangkat seminggu kemudian , sebelum musim hujan mulai datang.   Bromo bisa dicapai dari kota